Thursday, August 30, 2012

belajar options untuk pemula bagian 4: Istilah-istilah penting di options


OPTIONS CHAINS

OPTIONS chains adalah suatu tabel yang menunjukkan :

Harga Saham/Underlying Asset

Bid, Ask, Last Price, Spread

Expiration Date

Jenis options.

Strike Price

Options Symbol

Premi dari options tersebut pada suatu waktu

A.  APA ITU BID DAN ASK…?
Kalau Anda mengunjungi website OPTIONS express, bisa di kunjungi di
https://www.OPTIONSxpress.com dan setelah Anda membuat virtual account. Anda
dapat mengecek bid dan ask saham tersebut dengan mengetik kode symbol saham
tersebut dan akan terlihat tampilan sebagai berikut :

1.  ASK PRICE
Yaitu harga penawaran, maksudnya harga terendah yang di ajukan oleh calon
penjual. Jika kita ingin membeli maka harga ask akan menjadi patokan. Harga
Ask umumnya berada di sebelah kanan.

2.  BID PRICE
Yaitu harga pengajuan, maksudnya harga tertinggi yang diajukan oleh calon
pembeli (harga permintaan), jika kita ingin menjual maka harga Bid akan menjadi
patokan. Harga Bid ini umumnya ada di sebelah kiri.

3.LAST PRICE
Yaitu harga yang terjadi pada saat perdagangan terakhir.

4.SPREAD
Yaitu selisih antara harga ask dan harga bid. Orang yang akan mendapatkan
spread ini di sebut market maker. Mereka akan mencocokkan antara order
pembelian dengan order penjualan.

Ketika banyak order pembelian masuk lebih dari order penjualan, mereka akan
meningkatkan harga saham dan akan berlaku sebaliknya. Dengan cara inilah
mereka menciptakan market.

Pertanyaanya adalah…Apakah kita dapat meletakkan order untuk membeli saham
pada harga spread ? Jawabannya adalah ya, Anda tentu saja dapat meletakkan
order pembelian pada harga spread, namun order kita akan di eksekusi atau Filled
jika ask price mengenai atau melewati spread price yang kita inginkan.

EXPIRATION DATE
Expiration Date yaitu Jangka waktu kontrak yang telah di sepakati antara pembeli dan
penjual dimana hak tersebut akan berakhir.

Umumnya  options untuk pasar Amerika akan berakhir pada Jum’at minggu
ketiga setiap bulan. Kecuali jika hari Jum’at tersebut jatuh pada hari libur (hari
libur nasional), maka untuk kasus ini expiration date akan dijatuhkan pada hari
Kamis sebelumnya.

Options memiliki jangka waktu 1,2,3…sampai 12 bulan atau lebih.

Untuk options yang jangka waktu berakhirnya di atas 1 tahun di sebut LEAPS
(Long Term Equity Anticipation Securities).

Expiration LEAPS selalu di bulan Januari.

Catatan:
Semakin panjang Kontrak, preminya makin mahal.


 STRIKE PRICE
Yang di maksud dengan strike price ialah harga perjanjian ketika kita
membeli/menjual OPTIONS. Strike Price ini tidak mesti sama dengan harga saham
(stock price).
Misal harga saham X saat ini diperdagangkan dengan harga $ 100
Strike Price untuk Call :
Sama dengan harga saham (ATM/AT THE MONEY)
= $ 100
Di atas harga saham (OTM/ON THE MONEY)
= $ 110
Di bawah harga saham (ITM/IN THE MONEY)
= $ 90

OPEN INTEREST
Open Interest, adalah angka – angka yang mengacu pada banyaknya order yang
masih aktif dari sebuah kontrak options. Dengan mengetahui angka – angka tersebut,
Anda memiliki indikator yang baik dari sisi likuiditas pada kontrak options yang
Anda beli.
Rahasia utama dalam memilih open interest pada sebuah kontrak options adalah
berada pada banyaknya. Akan lebih baik jika Anda meilih kontrak options yang
memiliki open interest sebanyak lebih dari 500 kontrak yang terbuka daripada
kontrak options yang hanya memiliki 100 kontrak yang terbuka pada open
interestnya.
Mengapa lebih aman ? Karena options dengan sedikit open interest dapat
menyebabkan perubahan yang sangat signifikan. Sebagai contoh, Jika ada orang
menjual 10 kontrak dari 100 kontrak yang terbuka maka efek pada sahamnya dapat
mengalami penurunan yang cukup kuat.
Sebagai contoh, Visa $75 Januari call memiliki open interest sebesar 5,660,
berarti options tersebut memiliki 5,660 order yang masih terbuka.
Jangan membeli options dengan open interest kurang dari 500 order dan batasilah
investasi Anda maksimal 10% dari open interest yang ada.

VOLATILITY
Volatility yaitu seberapa besar kecenderungan harga stock/saham berfluktuasi (Naik
Turun) dalam periode tertentu.
Ada 2 jenis yaitu historical volatility(dihitung berdasarkan data yang sudah terjadi) dan implied volatility(di hitung berdasarkan perkiraan data yang akan terjadi).

Volatility di nyatakan dalam persen (%).

Volatility dari stock merupakan salah satu factor yang mempengaruhi harga
options.

Volatility makin besar maka harga options mahal, begitu juga sebaliknya.

Tingkat implied volatility yang cukup wajar apabila keadaan normal di
sekitar 30 persen.

Jika implied volatility berada di atas 30 berarti kontrak options tersebut sudah
termasuk kategori volatile.

Point berapakah yang tepat untuk di pilih ?
Rangenya antara 30 – 65.
Idealnya jika implied volatility berada pada point 65 merupakan titik yang harus Anda
hindari. Karena pada point tersebut kontrak options yang Anda pilih sudah terlalu
volatile dan biasanya banyak trader yang akan mengambil keuntungan pada point
tersebut.

Apabila Options berada pada posisi volatility yang sangat tinggi, perlu
diperhatikan apakah sedang ada event tertentu pada saham tersebut, seperti
menjelang earning atau pun ada rumors tertentu.

Perlu diperhatikan, karena apabila volatility sangat tinggi, premi akan
lebih mahal sehingga resiko akan lebih tinggi.


Apa Saja yang termasuk di dalam Harga OPTIONS…?
HARGA OPTIONS = INTRINSIC VALUE + EXTRINSIC VALUE      
Apa maksudnya…?

Intrinsic Value yaitu harga real yang sudah terkandung di dalam sebuah OPTIONS.
Intrinsic Value CALL OPTIONS  : HARGA SAHAM – STRIKE PRICE
Intrinsic Value PUT OPTIONS
: STRIKE PRICE – HARGA SAHAM
Catatan :
Jika selisihnya Negatif maka Nilai Intrinsic di anggap 0.
Nilai Intrinsic tidak bisa < 0.

Extrinsic Value itu sama dengan Time Value (nilai di luar Extrinsic Value).
Catatan :
TIME VALUE akan menjadi 0 (nol) pada saat expiration.

contoh:
Pada 3 januari 2012 saham ABCD berada pada harga $40
Call options pada saham ABCD  expired April 2012 strike price $38  harganya $4,1 perlembar
maka intrinsic valuenya adalah $40 - $38 = $2
dan ekstrinsic valuenya(time value) adalah harga option dikurangi intrinsic value yaitu $4,1 - $2 = $2,1

Options yang memiliki intrinsic value seperti ini disebut In the Money (ITM)

Jika yang dibeli adalah Call options pada saham ABCD  expired April 2012 strike price $40  harganya $2,3 perlembar, maka options ini tidak memiliki intrinsic value dan hanya memiliki time value saja sebesar $2,3 dan biasanya disebut At The Money(ATM) atau Near The Money(NTM) karena strike price sama atau dekat dengan harga saham sebenarnya saat kita beli options.

Jika yang dibeli adalah Call options pada saham ABCD  expired April 2012 strike price $42  harganya $0,8 perlembar, maka options ini tidak memiliki intrinsic value dan hanya memiliki time value saja sebesar $0,8 dan biasanya disebut Out the Money(OTM) karena strike price jauh dengan harga saham sebenarnya saat kita beli options namun tidak punya intrinsic money.

Oke itu saja. Nanti kalau memang perlu akan ditambah...


1 comment:

Unknown said...

terimakasih kasih infonya